PROSES ORGANISASI
11.
PROSES
MEMPENGARUHI
Pengertian Pengaruh
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. Elemen-elemen proses mempengaruhi :
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. Elemen-elemen proses mempengaruhi :
§ Orang yang mempengaruhi (0)
§ Metode mempengaruhi (→)
§ Orang yang dipengaruhi (p)
Metode mempengaruhi
§ Kekuatan fisik
§ Penggunaan sanksi (positif/negatif)
§ Keahlian
§ Kharisma (daya tarik)
Hubungan
antara Kekuasaan dan Pengaruh
§ Analisis French-Raven
§ Analisis Etzioni
§ Analisis Nisbel
Proses mempengaruhi
pengambilan keputusan. Dan komunikasi adalah proses-proses manejerial karena
secara nyata dilaksanakan oleh para manajer. Proses-proses ini juga merupakan
proses-proses organisasional karena lebih penting daripada manajer individual dalam
pengaruhnya apada pencapaian tujuan–tujuan organisasi. Ketiga proses organisasi
dan manejemen ini merupakan bagian vital sistem organisasi formal dan mempunyai
implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku organisasional
12.
PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Semua masalah
membutuhkan pemecahan. Dalam hal ini berarti dibutuhkan proses pengambilan
keputusan. Pengambilan keputusan artinya menentukan alternatif terbaik dari
beberapa alternatif yang
mungkin dilakukan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
Langkah Pengambilan Keputusan
Secara umum,
Urutan dari langkah-langkah
yang dapat dilakukan dalam proses pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
- Proses
identifikasi atau perumusan persoalan keputusan. Identifikasi masalah
dapat dilakukan dengan berbagai cara. Penggunaan seven toolsdalam
manajemen biasanya dapat membantu proses identifikasi ini.
- Penetapan
parameter dan variabel yang merupakan bagian dari sebuah persoalan
keputusan. Biasanya pemecahan masalah yang menggunakan model matematika sangat
memerlukan adanya variabel yang terukur.
- Penetapan
alternatif-alternatif pemecahan persoalan. Alternatif pemecahan masalah
didapatkan dari analisis pemecahaan
masalah.
- Penetapan
kriteria pemilihan alternatif untuk mendapatkan alternatif yang terbaik.
Biasanya kriteria pemilihan
ini didasarkan pada pay off atau hasil dari keputusan.
- Pelaksanaan
keputusan dan evaluasi hasilnya. Tahap ini disebut tahap implementasi,
dimana alternatif solusi yang terpilih akan diterapkan dalam jangka waktu
tertentu dan setelah itu akan dievaluasi hasilnya berdasarkan peningkatan
atau penurunan pay off atau hasil.
Jenis – jenis Keputusan
Terdapat
beberapa jenis keputusan dalam
pengambilan keputusan. Berdasarkan keputusan yang harus diambil oleh level
manajemen di perusahaan jenis keputusan terdiri atas:
1.
Keputusan Strategis, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak
dalam sebuh perusahaan.
2.
Keputusan taktis, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen menengah
3.
Keputusan operasional, adalah keputusan yang dibuat oleh tingkat manajemen
yang paling bawah, misalnya operator mesin di lantai produksi.
Berdasarkan
tersedianya pemecahan masalah, jenis keputusan yang biasanya muncul adalah:
- Keputusan
Terprogram. Keputusan ini berkaitan dengan kebiasaan, aturan, dan prosedur. Dalam hal ini kondisi yang
dihadapi semuanya dapat diketahui dengan pasti.
- Keputusan
tidak terprogram. Keputusan tidak terprogram ini adalah keputusan yang
tidak mempunyai suatu aturan yang baku, tergantung pada jenis masalahnya.
Biasanya, masalah yang membutuhkan keputusan tidak terprogram ini
terjadinya tidak dapat diprediksi.
- Keputusan
tidak terstruktur.disebut tidak terstruktur karena tidak diketahui
pemecahannya karena ketidakjelasan masalahnya.
Komentar
Posting Komentar