Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi
CIRI-CIRI ORGANISASI
Ilmu organisasi merupakan ilmu yang penting dimiliki, karena dalam kehidupan, kita tidak lepas dari organisasi. Di mulai dari lingkungan yang sederhana dari keluarga, hingga struktur yang rumit seperti organisasi pemerintahan.
Adapun ciri-ciri dari
organisasi adalah
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
TEORI
ORGANIOSASI
Teori Organisasi muncul
pada abad 19 yang dilatar belakangi oleh revolusi Inggris dan kelahiran
perusahaan raksasa yang ada di Amerika Serikat
Teori klasik kadang disebut teori tradisional yang berisi
konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun seribu elapan ratusan.Dalam hal
ini,organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai sangat
sentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialiassi,serta menberikan petunjuk
mekanisme structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas. Teori klasik
berkembang dalam 3 aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama
dan mempunyai efek yang sama, yaitu :teori birokrasi,teori administrasi dan
teori manajemen ilmiah.
Teori organisasi Neoklasik. Teori neoklasik dikenal sebagai teori
hubungan manusiawi dan dikembangkan atas dasar teori klasik.Anggapan dasar
teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan
sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya,sebagai sekelompok
orang dengan tujuan bersama. Percobaan-percobaan di Howthrone yang dilakukan
dari tahun 1924 sanmpai 1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan
manusiawi.Percobaan ini merupakan kristalisasi teori neokalsik.Penemuan
Howthrone telah menambah dimensi baru bagi teori organisasi.Dan pada akhirnya
percobaan-percobaan Howthrone menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok
kerja kohesif sangat berpengaruh pada operasi organisasi.
Teori organisasi modern disebut juga analisa system pada
organisasi merupakan aliran terbesar ketiga dalam teori organisasi dan
manajemen.Teori ini melihat bahwa semua unsure organisasi merupakan satu
kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa
organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang
stabil,tetapi organisasi merupakan system yang terbuka.
UNSUR-UNSUR ORGANSASI
Setiap bentuk organisasi
akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
Man
Man
(orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut
dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari
semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya
terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi
dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai
dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua
itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Kerjasama
Kerjasama
merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan
secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua
anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi
administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan
kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Tujuan
Bersama
Tujuan
merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang
akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa
yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai
melalui prosedur, program, pola (network),
Peralatan
(Equipment)
Unsur
yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana,
berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah,
gedung/bangunan/kantor).
Lingkungan
(Environment)
Faktor
lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi.
kebijaksanaan
(policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation)
yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu,
TEORI ORGANIOSASI
Teori Organisasi muncul
pada abad 19 yang dilatar belakangi oleh revolusi Inggris dan kelahiran
perusahaan raksasa yang ada di Amerika Serikat
Teori
klasik kadang disebut teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang
organisasi mulai tahun seribu elapan ratusan.Dalam hal ini,organisasi secara
umum digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai sangat sentralisasi dan
tugas-tugasnya terspesialiassi,serta menberikan petunjuk mekanisme structural
yang kaku tidak mengandung kreatifitas. Teori klasik berkembang dalam 3 aliran
yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang
sama, yaitu :teori birokrasi,teori administrasi dan teori manajemen ilmiah.
Teori
organisasi Neoklasik. Teori neoklasik dikenal sebagai teori hubungan manusiawi
dan dikembangkan atas dasar teori klasik.Anggapan dasar teori ini adalah
menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu
maupun sebagai bagian kelompok kerjanya,sebagai sekelompok orang dengan tujuan
bersama. Percobaan-percobaan di Howthrone yang dilakukan dari tahun 1924
sanmpai 1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan manusiawi.Percobaan
ini merupakan kristalisasi teori neokalsik.Penemuan Howthrone telah menambah
dimensi baru bagi teori organisasi.Dan pada akhirnya percobaan-percobaan
Howthrone menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif sangat
berpengaruh pada operasi organisasi.
Teori
organisasi modern disebut juga analisa system pada organisasi merupakan aliran
terbesar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen.Teori ini melihat bahwa
semua unsure organisasi merupakan satu kesatuan dan saling ketergantungan yang
didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang
berkaitan dengan lingkungan yang stabil,tetapi organisasi merupakan system yang
terbuka.
.
Komentar
Posting Komentar