Sedikit Coretan Tentang OMA


Sabtu, 31 Desember 2011
          WOW hari sabtu malam minggu terakhir di penghujung tahun 2012 !!! Itu lah yang ada dibenak orang – orang yang akan menyambut malam pergantian tahun. Sanak saudara, teman – teman, dan setiap orang sibuk mempersiapkan acara mereka masing – masing. Sudah pasti suasana sukacita menghampiri tiap orang tersebut, tak sabar rasanya menjalani berbagai aktivitas di tahun 2012, tak tahu bakal terjadi apa di tahun 2012 nantinya.
           Disuatu kediaman sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ibu, anaknya, dan cucunya beserta seorang perawat/suster untuk menjaga dan mengurus sang ibu tersebut, terbesit lah dibenak sang cucu untuk mengadakan acara sederhana di rumahnya tersebut. ‘Hmm, sepertinya bakar ayam untuk menyambut pergantian tahun ide yang menarik’, dari jauh hari si cucu tersebut sudah berkeinginan untuk merayakan sekaligus menyambut malam pergantian tahun dengan ‘stay’ di rumah bersama keluarga dan berencana mengajak teman dekatnya (pacar lebih tepatnya, hehe). Perlengkapan serta peralatan untuk mengadakan acara ‘bakar-bakaran’ tersebut pun disiapkan sang cucu dari H-1, betapa semangatnya dia, betapa tak sabarnya dia J
           Sampailah pada hari yang dinanti-nantikan, tetapi masih ada beberapa alat yang belum tersedia. Hmm anak itu kesulitan mencari bahan bakarnya ! Ya, arang ! Kemungkinan besar arang sedikit diproduksi dan banyak orang yang membelinya pada hari itu. Tetapi tanpa mengurangi rasa semangatnya dia terus mencari hingga dia mendapatkannya, dengan sedikit berlenggang si anak itu pun kembali ke rumahnya. Tetapi di perjalanan tiba – tiba telepon selulernya berbunyi. ‘Wah si mama telepon, ada apa ya ? Mungkin sudah tidak sabar hehe’, pikir sang anak. Lalu setelah menjawab telepon dari sang ibu si anak sedikit tersentak mendengar kabar yang diberitahukan kepadanya. ‘Oma nak ! Sepertinya dadanya penuh dengan cairan, jadi bicaranya tidak jelas. Cepat pulang !’. Mendengar berita seperti itu si anak pun langsung bergegas ke rumah. Sesampainya di rumah dia pun langsung berlari ke kamar sang oma dan betul sekali, sang oma mencoba berteriak namun yang keluar suaranya tidak jelas sama sekali. Disitu sudah beberapa tetangga yang berinisiatif untuk membacakan Surat Yasin untuk oma, isak tangispun sudah terdengar dari ibu si cucu ini. Sambil terbata-bata membaca Yasin si ibu bergegas menelepon kakak serta adiknya untuk segera datang ke kediaman tersebut.
           Kritis, begitulah saat itu keadaan sang oma. Tetapi sang cucu masih mencoba menolong omanya dengan cara memberinya air minum sedikit banyak, dengan harapan agar dadanya kembali lega seperti semula. Tiba-tiba saja mata sang oma sedikit terbelalak melihat ke langit-langit. ‘Ya Allah, apa yang sebenarnya dilihat oma ?’, di dalam hatinya si cucu bertanya-tanya. Setelah itu dibantu sang perawat, sang cucu mencoba merubah posisi omanya dari tiduran menjadi duduk, untuk menepuk-nepuk perlahan punggungnya. Tidak lama pada posisi duduk terlihat perlahan cairan-cairan itu sedikit demi sedikit keluar, tetapi tidak yang mereka harapkan. Keluarnya cairan tersebut diakhiri dengan hembusan nafas terakhir dari sang oma. INNALILLAHIWAINNAILAIHIROJIUN….. Sang oma telah meninggalkan kami, sang oma telah kembali kepangkuan Yang Maha Kuasa.
           Malam pergantian tahun kali ini ditutup oleh kesedihan yang luar biasa, akhir tahun 2011 diakhiri oleh kepergian oma kami tercinta. Selamat jalan oma, kelak kita akan bertemu kembali di tempat yang paling indah J

                                                                                                                                                Sincerely,

                                                                                                                                                Grandson


Bermimpi yang indah bundaku, saat kucium keningmu dengan mata basah lalu kupanjatkan doa pada Illahi…
Bermimpilah yang indah, bundaku ada ayahanda yang telah menunggumu di gerbangNya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANUSIA

Contoh Autobiografi

Struktur Pasar